HAPPY NEW YEAR 2011 buat tmen" 11.1c.25

Jumat, 31 Desember 2010

Apa itu Sistem Operasi Komputer?

Secara umum sebuah sistem komputer terdiri atas hardware, software dan brainware dimana ketiganya saling terkait satu sama lain (lihat gambar di bawah ini). Ketiganya merupakan syarat mutlak untuk menjalankan sebuah sistem komputer.

Sistem Komputer
GAMBAR: Sistem Komputer
Sebuah sistem operasi merupakan program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna (user) komputer dengan hardware (perangkat keras) komputer.  Tujuan dari sistem operasi adalah untuk menyediakan lingkungan dimana user dapat mengeksekusi program yang diinginkan dengan efisien.
Sebuah sistem operasi sama halnya dengan sebuah pemerintahan.  Komponen-komponen seperti hardware, software, dan data.  Sistem operasi menyediakan kemudahan untuk menggunakan berbagai sumberdaya dalam sebuah operasi.  Sama halnya dengan sebuah pemerintahan, sistem operasi tidak bekerja sendirian.  Sistem operasi harus menyediakan sebuah lingkungan yang didalamnya terdapat berbagai program untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan.
Gambar 1.2 Abstraksi Komponen-Komponen Komputer
Gambar 1.2 Abstraksi Komponen-Komponen Komputer
Sistem operasi dapat dipandang sebagai pengontrol sumberdaya yang ada.  Sebuah sistem komputer memiliki berbagai sumberdaya (hardware dan software) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai masalah: CPU time, ruang memori, ruang penyimpanan file, perangkat I/O (input/output), dan lain sebagainya. Sistem operasi bertindak sebagai manajer bagi semua sumberdaya ini dan mengalokasikannya pada program dan user tertentu untuk melakukan berbagai tugas (task).  Dengan demikian ada peluang terjadinya konflik permintaan sumberdaya, sistem operasi harus mengambil keputusan, request (permintaan) sumberdaya mana yang harus dilayani untuk menjaga efisiensi operasi komputer.
Pandangan lain terhadap sebuah sistem operasi terfokus pada kebutuhan pengendalian (control) program.  Control program mengendalikan eksekusi program user untuk mencegah error dan penggunaan yang tidak efisien, khususnya pengoperasian dan pengendalian perangkat I/O.
Tujuan utama sebuah sistem operasi adalah untuk kenyamanan user. Sistem operasi ada untuk lebih memudahkan user mengoperasikan komputer dibanding tanpa sistem operasi.  Tujuan lainnya adalah untuk mengefisienkan operasi sistem komputer.

PENGERTIAN, FUNGSI DAN JENIS SISTEM OPERASI


Setiap Komputer pasti memiliki yang namanya Sistem Operasi, dimana sistem operasi tersebut bekerja untuk melakukan tugas, seperti mengirimkan inputan yang masuk melalui keyboard, mengirimkan output tampilan ke layar monitor, menjaga file dan direktori agar tetap terjaga pada tempat penyimpanannya, dan tentunya mengontrol  perangkat tambahan lainnya seperti disk drive, printers dan perangkat lainnya.
Untuk sebuah sistem yang besar, operating sistem memiliki tugas dan fungsi yang lebih besar, layaknya seorang penjaga lalu lintas, dimana operating sistem bertugas untuk mengatur program aplikasi berbeda yang berjalan dalam jangka waktu yang sama tanpa boleh saling bertabrakan atau crash satu dengan yang lainnya.
Sistem operasi juga memiliki tanggung jawab terhadap keamanan, memastikan bahwa pengguna yang tidak dikenali tidak dapat mengakses sistem komputer.
Sistem Operasi dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian seperti dibawah ini  :
  • Multi-user : Mengijinkan dua atau lebih pengguna untuk menjalankan program dalam jangka waktu yang bersamaan. Dan bahkan Beberapa operating system mengijinkan ratusan atau bahkan ribuan pengguna untuk menjalankan program pada operating sistem tersebut dalam jangka waktu yang bersamaan.
  • Multiprocessing : Mendukung berjalannya program di lebih dari satu CPU.
  • Multitasking : Mengijinkan lebih dari satu program untuk berjalan secara bersamaan.
  • Multithreading  : Mengijinkan bagian berbeda dari sebuah program untuk berjalan secara bersamaan.
  • Real time : Merespon  inputan secara cepat. Beberapa operating sysem umum seperti DOS, dan UNIX.
Sistem Operasi menyediakan sebuah program dasar yang akan dijalankan pertama kali dari program-program lainnya. Dan program tersebut dinamakan program aplikasi.  Aplikasi program harus tercatat agar bisa berjalan dalam sebuah operating system.
Dan oleh karena itu pilihlah program aplikasi yang tepat untuk dijalankan pada sistem operasi yang Anda miliki. Saat ini sudah terdapat beberapa operating sistem yang dapat digunakan pada sebuah PC seperti DOS, OS/2, Window, Linux dan beberapa sistem operasi lainnya.

Kita sebagai seorang pengguna komputer nantinya akan berinteraksi dengan beberapa perintah yang disediakan pada sistem operasi, contohnya adalah perintah Copy dan Rename dimana perintah tersebut dapat digunakan untuk melakukan duplikasi dan merubah nama file.
Perintah-perintah tersebut diterima dan di jalankan oleh bagian dari sistem operasi yang dinamakan “command processor” atau “command line interpreter”.
Dengan adanya sistem “Graphical user interfaces” maka kita akan lebih mudah untuk melakukan perintah tersebut dengan hanya mengarahkan kursor dan melakukan klik pada objek yang muncul di layar monitor.

Rabu, 22 Desember 2010

MERAKIT DAN MENGINSTAL KOMPUTER

MERAKIT dan MENGINSTALL KOMPUTER
erakit komputer merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi yang suka
dengan perakitan komputer. Sebelum mulai merakit komputer, maka
persiapkan dulu komponen-komponennya, seperti casing (termasuk catu daya),
motherboard, processor, heatsink dan kipasnya, memory, kartu grafis (VGA/AGP),
harddisk, CDROM/DVDROM, floppy disk drive, monitor, speaker, keyboard dan
mouse. Selain komponen di atas, persiapkan juga CD driver dan CD sistem operasi
serta software yang diperlukan. Persiapkan pula berbagai alat tangan seperti obeng,
tang dan pinset. Langkah-langkah untuk merakit PC secara umum adalah seperti
berikut ini.
1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard.
a. Siapkan Motherboardnya dan amati bagian-bagiannya dengan seksama.
Apabila perlu tulislah posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.
Gambar 1. Motherboard Gigabyte GA-8S661FXM-775
b. Seteleh itu buka pengunci socket processor.
Gambar 2. Socket processor yang terbuka
M
Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id 2
2. Ambil Processor.
a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya,
dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.
Gambar 3.a Gambar 3.b
Gambar 3.a Processor tampak dari atas
Gambar 3.b Processor tampak dari bawah
b. Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.
c. Jika saudara melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor
akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar.
d. Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan
mengaitkan pada pengunci yang ada.
Gambar 4. Processor tampak dari atas setelah dikunci
Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id 3
3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin.
a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita
hanya tinggal memasangnya dan untuk memasangnya sangatlah mudah.
b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi
connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak
bersinggungan dengan kipas.
Gambar 5. Hasil pemasangan pendingin dan kipas processor
c. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan
terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
d. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas
processor dan sesuikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.
e. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah
dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).
Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id 4
4. Memasang Memory
a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua
sisinya pada motherboard.
b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya.
Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access
memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan
di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic
random access memory (SDRAM).
c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang
memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau
bahkan motherboardnya.
Gambar 6. Pemasangan DDRAM
d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan
penguncinya akan menutup dengan sendirinya.
Gambar 7. Hasil akhir pemasangan DDRAM
Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id 5
5. Menyiapkan Casing.
a. Siapkan casing yang akan digunakan.
b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel
sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.
Gambar 8. Membuka casing
d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di bagian
yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory.
Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus
dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).
Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id 6
6. Memasang Motherboard.
a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang
motherboard saudara dengan benar pada dudukan yang tersedia.
Gambar 9. Memasang motherboard pada casing
b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk
motherboard tersebut dengan baik dan benar.
Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id 7
7. Menyiapkan Harddisk
a. Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan
terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan
pada permukaan harddisk.
b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan
pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.
8. Memasang Harddisk ke Casing.
a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk
memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
Gambar 10. Memasang harddisk pada casing
b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang,
kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan
benar.
Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id 8
9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard.
a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire.
Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk
flopy disk drive (FDD).
b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya
terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.
Gambar 11. Memasang kabel IDE pada harddisk
c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk
(kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah
pula).
10. Memasang Floppy Disk Drive (FDD).
a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali
untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk.
b. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya
terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.
Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id 9
11. Menyiapkan CD / DVD Drive.
a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk
posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi
Master.
c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu computer dan keduanya
diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur
pada posisi Slave.
12. Memasang CD / DVD drive.
a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan
casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang
digunakan.
b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan
(jika menggunakan panel depan).
13. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard.
a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan
pemasangan harddisk.
b. Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada
connector yang bertuliskan CD.
c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling
terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu
ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.
Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id 1 0
14. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard.
a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.
b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset
dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.
Gambar 12. Memasang connector ke motherboard
c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus
(USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar
dapat berfungsi dengan normal.
Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id 1 1
15. Menghubungkan Kabel Daya.
a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan
kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.
b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya
yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.
Gambar 13. Memasang kabel daya 1 ke motherboard
Gambar 14. Memasang kabel daya 2 ke motherboard
Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id 1 2
c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/
DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke
catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.
Gambar 15. Memasang kabel daya harddisk
16. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar.
a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen
bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.
Gambar 16. Socket komponen bagian luar casing
Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id 1 3
b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya
saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker
dan lain-lainnya.
c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun
monitor.
17. Memeriksa Catu Daya.
a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan
normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan
switch ke sumber tegangan yang sesuai.
Gambar 17. Connector power supply
b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch)
antara 110 atau 220 Volt.
18. PC Saudara Sudah Siap.
a. Sekarang PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power
Supplynya. Jangan lupa sebelum mengONkan Power Supply tersebut untuk
selalu “berdo’a” terlebih dahulu.
b. Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan)
yang digunakan untuk mensupply perangkat computer tersebut.
Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer
yamta@vedcmalang.or.id 1 4
19. Menginstall Operating Sistem dan Software-Software yang Diinginkan.
a. Setelah semua dirakit dengan benar, sekarang adalah tahap menginstall sistem
operasi yang digunakan dan juga software-software yang diinginkan. Untuk
sistem operasi Windows misalnya saudara dapat memakai Windows 98,
Windows 2000 Professional, Windows XP atau mungkin Linux.
b. Install pula software aplikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan, seperti
Microsoft Office 2003, Open Office, Star Office, Acrobat Reader dan software
aplikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan.
c. Berusahalah untuk menggunakan Software yang resmi (ada licensenya),
kecuali kalau memang software tersebut open source.
d. Beberap contoh software yang open source, misalnya knoppix, OpenOffice,
StarOffice dan lain sebagainya.
Daftar Pustaka :
�� Siyamta, Praktek Perakitan Komputer Bidang Diklat Information and
Communication Technology, MTU 2 di SMK Negeri 1 Jeunieb, Kabupaten
Bireuen, Nanggro Aceh Darusssalam (NAD), Juli 2006.
�� http://www.Infokomputer.com.
�� Majalah Info Komputer, Edisi Oktober 2002.
�� Tabloid PC Plus, Tahun II, 17 – 23 Oktober 2001.
�� http://www.pcplus.co.uk/

Sistem operasi


Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Pendahuluan

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS

Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

[sunting] Layanan inti umum

Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.

Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.

Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang lain.

[sunting] Sistem Operasi saat ini

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
  1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
  2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
  3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

[sunting] Proses

Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

[sunting] Status Proses

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
  1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
  2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
  3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas

PENGERTIAN DAN JENIS PROCESSOR

Pengertian dan Jenis Processor

processorProcessor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang processor1ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor

Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

MACAM-MACAM RAM


RAM

Random access memory, RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori.
Pengertian lain : RAM (Random-Acces Memory) merupakan salah satu jenis memory internal yang menentukan kemampuan sebuah komputer. Memory internal (Internal Memory) bisa disebut juga memory utama (main memory) dan memory primer (primary memory). Komponen ini berfungsi sebagai pengingat.
Tipe RAM pada PC bermacam-macam, antara lain :

*

DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
*

SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang paling umum digunakan pada PC masa sekarang. RAM ini disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tanggi dari pada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
*

SRAM (Statik RAM) adalah jenis memory yang tidak perlu penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat didalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada DRAM.
*

RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.
*

EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memory yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus dengan kecepatan sampai 66 MHz.








Macam-macam RAM

RAM dibedakan dalam yang berbasis Chip dan Card;
Berbasis Chip:
• Static RAM (SRAM), statis dan bersifat semi volatile, digunakan untuk membantu komputer dalam kecepatan proses dan tidak perlu refresh.
• Dynamic RAM (DRAM), dinamis dan bersifat volatile, digunakan untuk membantu komputer dalam kecepatan proses dan memerlukan refresh.
Selain itu DRAM juga digunakan secara luas dalam unit memori komputer karena densitas tinggi dan biaya yang cukup rendah.
• Non Volatile RAM (NVRAM), memiliki daya listrik sendiri melalui sebuah baterai mini, sehingga mampu menyimpan daya meskipun komputer atau aliran listrik dimatikan, berfungsi untuk menyimpan jam, tanggal, program setup dan konfigurasi komputer.
• Ferro Electric RAM (FRAM), tidak memerlukan daya listrik atau baterai mini karena sudah menggunakan daya medan listrik. 1 0
Berbasis Card.
• Extended Data Output RAM (EDO RAM), jenis RAM untuk prosesor Pentium yang pertama kali dibuat, mempunyai kapasitas memori 8 MB sampai maksimum 16 MB dengan standar PC 66/100
• Synchronous Dynamic RAM (SD RAM), dinamis untuk generasi Pentium I, II dan III. Kecepatan bus dari memori berkisar pada frekwensi 66 Mhz sampai dengan 133 Mhz atau disebut dengan memori PC 66/100/133.
SDRAM adalah pengembangan yang lebih baru dalam teknologi memori DRAM yang opersinya disinkronisasikan langsung dengan sinyal clock. SDRAM dapat digunakan dengan kecepatan clock diatas 100 MHz. Chip tersebut didisain untuk memenuhi syarat prosesor yang tersedia secara komersial yang digunakan dalam volume besar.
• Double Data Rate RAM (DDR RAM), dinamis untuk generasi Pentium IV (DDR 400). Memiliki banyak tipe dan umumnya dikelompokkan berdasarkan bandwidth dan dipengaruhi besarkan clock yang diberikan memori itu nantinya. Tipe yang ditawarkan PC 1600 / 2100 / 2700 / 3200 dengan clock 400 Mhz.
• DDR Dual Channel RAM, tidak sama pemasangannya dengan SDRAM atau DDR biasa, tetapi tipe ini berteknologi sama dengan memori Rambus Dynamic RAM (RD RAM) yang memerlukan sistem dual channel, yaitu keharusan untuk memasang dua keping modul memori dengan kecepatan dan kapasitas yang sama untuk mendukung kerja motherboard. Disamping itu ada penambahan dua pasang memori terminator, untuk mendukung memori standar PC 2700 / 3200 / 4000 dengan clock 500 / 800 Mhz.
• Twister DDR Dual Channel RAM, memori tipe TwinX / Twinmatch / Twister atau kode CMX yang menandakan memori ini bisa digunakan pada dual channel motherboard.
• SODIMM RAM, memori yang biasa digunakan untuk kelas server maupun
notebook.
Kinerja Memori RAM
Sebelumnya komputer menggunakan modul memori circuit board tipe Single In- Line Memory Module (SIMM) untuk jenis memori EDO RAM dengan kapasitas antara 8 MB sampai 16 MB, kemudian telah beredar modul memori dalam jenis slot Dual In-Line Memory Module (DIMM) berada di mainboard yang diletakkan dengan soket processor. Dengan memori DIMM, maka digunakan jenis memori SDRAM yang mempunyai jumlah 168 pins, sedang untuk memori DDR RAM mempunyai jumlah sebanyak 184 pins, dimana terdapat satu tonjolan pada bagian tengah RAM sebagai batas pemisah, antara 100 pins untuk bagian sebelah kiri dan 84 pins untuk bagian sebelah kanan.
Untuk pemilihan jenis memori sangat dipengaruhi kinerja processor, karena perbedaan antar internal bus pada processor dengan internal bus pada memori akan berakibat fatal bagi kecepatan proses pengolahan aplikasi data, untuk itu perbandingan keduanya haruslah sebanding.

processor


1. Soket intel yaitu ;

Socket-1 adalah soket kedua dari seri soket standar yang dibuat oleh Intel yang digunakan di mikroprosesor-mikroprosesor x86 antara lain digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, serta Intel 80486DX4 Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan April 1989.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

* Memiliki 169 pin, dengan layout 17x17 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt
Socket-2 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive serta 486 Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan Maret 1992.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

* Memiliki 238 pin, dengan layout 19x19 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt

Socket-3 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive, 486 Overdrive serta AMD 5x86. Socket ini diperkenalkan pada bulan Februari 1994.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

* Memiliki 237 pin,

dengan layout 19x19 Pin-Grid Array

* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt atau 3.3 Volt

Socket-6 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486DX4 serta Intel Pentium Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan Februari 1994. Meski diperkenalkan, prosesor ini jarang diimplementasikan dalam sistem komputer yang beredar, mengingat pasar telah menggunakan prosesor Intel Pentium yang kinerjanya lebih cepat dibandingkan dengan prosesor 486.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

* Memiliki 235 pin, dengan layout 19x19 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 3.3 Volt

Soket PGA 370 adalah salah satu tipe dudukan prosesor yang dipakai oleh jajaran prosesor buatan Intel, yaitu Celeron dan Pentium III. Soket yang diperkenalkan pertama kali kepada khalayak ramai pada bulan November 1998 ini memiliki 370 pin dengan luas penampang 37x37 SPGA (Staggered Pin-Grid Array). Tegangan operasi yang digunakan bervariasi karena Intel menggunakan sistem Automatic Voltage Regulator Module (Auto-VRM) untuk meregulasi tegangan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7C2gbFwHSWBjIkdhaURxzPsnrpdYxBtfHDxO-zEKoZaTSnhsvartYtZl35XutvZnnuOHFUkMhCXj0BGkVYImp8TCwBk6h8Qk92LRJuh2M_xlU-KQRZduiiQZX0_qMD3XU2AG3xEQIHsIb/s320/200px-Socket-370.jpg
Soket 370 awalnya hanya diperuntukkan bagi prosesor Intel Celeron yang mematok harga lebih murah daripada Pentium II maupun Pentium III. Celeron merupakan hasil praktek tandingan yang dilakukan oleh Intel menyusul maraknya komputer berbasis prosesor dengan soket 7 yang berharga murah, tetapi dengan kualitas yang tidak murahan. Pentium II kala itu berharga sangat mahal karena menggunakan chip terpisah sebagai cache L2. Selain itu, papan induk berbasis soket 7 juga lebih murah dibandingkan dengan papan induk berbasis slot 1 sehingga membangun sebuah sistem berbasis socket 7 dianggap jauh lebih ekonomis bila dibandingkan dengan Pentium II kala itu.

Setelah sukses menekan AMD dan Cyrix dengan Celeron-nya, Intel pun menggunakan desain soket ini untuk prosesor Pentium III terbaru miliknya, dimulai dari generasi Pentium III Coppermine hingga Tualatin. Alasan mengapa Intel menggunakan desain soket 370 pada prosesor Pentium III-nya adalah karena Intel mengintegrasikan cache L2 ke dalam inti prosesor setelah sebelumnya diletakkan terpisah pada kartrid. Ini juga menjadi sebab mengapa prosesor Pentium II dan Pentium III generasi awal terlihat berbeda apabila dibandingkan dengan semua prosesor pendahulunya, apalagi prosesor Pentium Pro.

Macam-macam soket processor pd motherboard mulai dari processor Intel Pentium I sampai Pentium IV.

• Intel Pentium I menggunakan slot 7 (Processor 8080 dg kecepatan 100,200,233 Mhz)

• Intel Pentium II menggunakan slot 1 dan ada juga yang menggunakan soket.( Processor 8085,286,486 dg kecepatan 240-450 Mhz)

• Intel Pentium III menggunakan Soket VGA 70.( Processor 386,186,156 dg kecepatan 400-1 Ghz)

• Intel Pentium IV menggunakan soket VGA 478.(Proicessor 4886 Dx1 dg kecepatan 1-2Ghz)

2. Slot AGP

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj00YX2hmW38XbhEBd-PoDWo8GvhnLftuRdAGDAR689lckgWziUhoOL3D6EXXpR9yF1ZNAqMJCTBZ7M3wzfO7xIgA0xesmoqVRQ7Q8VeRkUc_d1yVwtQUxBoENn5CppBHGXiXKHhjt2dIFf/s320/agp.jpg
Slot AGP adalah Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.

Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.

Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32-bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz sehingga mengizinkan throughput teoritis hingga 2133 Megabyte/detik (dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan AGP 4x). Meskipun demikian, pada kenyataannya kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak benar-benar dua kali lebih tinggi dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan teknis.

Spesifikasi AGP Diperkenalkan Kecepatan Tegangan Maksimum troughput
1x Juli 1996 66 MHz (1 x 66 MHz), 32-bit 3.3 Volt 266 MByte/detik
2x Juli 1996 133 MHz (2 x 66 MHz), 32-bit 3.3 Volt 533 MByte/detik
4x Mei 1998 266 MHz (4 x 66 MHz), 32-bit 1.5 Volt 1066 MByte/detik
8x November 2000 533 MHz (8 x 66 MHz), 32-bit 1.5 Volt 2133 MByte/detik

Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt. Jika dilihat dari daya yang dapat disuplainya, terlihat dengan jelas bahwa AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan untuk workstation graphics, semacam ATi FireGL atau NVIDIA Quadro. Meskipun demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa: kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga dapat merusaknya. Untuk menghindari kerusakan akibat hal ini, banyak vendor motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot tersebut: Jika hendak menggunakan kartu grafis AGP Pro lepas retensi tersebut.

Selain faktor kinerja video yang lebih baik, alasan mengapa Intel mendesain AGP adalah untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi.

Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja.)

Slot AGP adalah tempat/slot untuk VGA card.




3. Slot PCI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF_3Tsao87qLEY4Ofs2DVGpVHNPUeHSABidzdRd7pDglTcrje17-W-VPVt5r8g6PUmtd3FH-UXS6l6bmXdYjyRW0KGrwVW0YMwLir_2CJXHF1blUj-Uir0BfKHKowwHejIYFpUUrBR8p4-/s320/agp-or-pci-or-isa.jpg
Slot PCI adalah (kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.

Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).

Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0. Perkembangan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Spesifikasi bus PCI Dirilis pada Perubahan yang dilakukan ;
PCI 1.0 Juni 1992 Spesifikasi asli PCI, yang memiliki lebar bus 32-bit atau 64-bit
PCI 2.0 April 1993 Spesifikasi ini mendefinisikan jenis konektor dan papan ekspansi
PCI 2.1 Juni 1995 Operasi 66 MHz diberlakukan; Perubahan pada latency; Adanya fungsi transaction ordering
PCI 2.2 Januari 1999 Fitur manajemen daya diberlakukan; Ada beberapa klarifikasi mekanika
PCI-X 1.0 September 1999 Spesifikasi PCI-X 133 MHz, sebagai tambahan bagi versi PCI 2.2
Mini-PCI November 1999 Spesifikasi PCI 2.2 untuk motherboard dengan form factor yang kecil (Micro-ATX)
PCI 2.3 Maret 2002 Pensinyalan 3.3 Volt; Penggunaan kartu yang bersifat low-profile
PCI-X 2.0 Juli 2002 Modus kerja 266 MHz dan 533 MHz; dukungan terhadap pembagian bus 64-bit menjadi segmen-segmen berukuran 16-bit atau 32-bit; Pensinyalan 3.3 Volt atau 1.5 Volt.
PCI Express 1.0 Juli 2002 PCI dengan cara transmisi serial, dengan kecepatan 2500Mb/s tiap jalur transmisi tiap arah, menggunakan pensinyalan 0.8 Volt, sehingga menghasilkan bandwidth kira-kira 250MB/s tiap jalurnya; Didesain untuk menggantikan PCI 2.x dalam sistem PC.

Slot PCI adalah tempat/slot untuk modem,tv tuner,LAN card(Multi Fungsi)



4. Slot ISA

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4j0BWho1dZFWX48Xap4iV_xvjwYYQ0eyZ4ngu1eg0eJXOE5b_CHTUti6QH4YjTPuri4jGnmJWkI5igPp43L2-f_k5zJ83bYs5TvI8Nx0T0D8x4tm0b-6ySDXf2YOSBV8TyF-D8S8106Hi/s320/slotsisa.jpg
Slot ISA adalah Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.

ISA 8-bit

Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA, dengan bus data selebar 8-bit, yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Bus ini telah ditinggalkan pada sistem-sistem modern ke atas tapi sistem-sistem Intel 286/386 masih memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz (sama seperti halnya prosesor Intel 8088 dalam IBM PC), sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM PC/AT. Karena memiliki bandwidth 8-bit, maka transfer rate maksimum yang dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik. Meskipun memiliki transfer rate yang lamban, bus ini termasuk mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam serial port, parallel port, kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot ini memiliki 62 konektor.

Meski desainnya sederhana, IBM tidak langsung mempublikasikan spesifikasinya saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus menunggu hingga tahun 1987, sehingga para manufaktur perangkat pendukung agak kerepotan membuat perangkat berbasis ISA 8-bit.

ISA 16-bit

Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16 bit adalah karena Intel 80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara prosesor, memori, dan motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini dapat diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat menyababkan terjadinya bottleneck pada bus sistem yang bersangkutan.

Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor ekstensi 16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor), yang pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang sama saat IBM PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai AT-bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit, sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain di mana dua slot tersebut digabung menjadi satu slot.


Slot ISA adalah tempat/slot untuk Sound Card.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtzg3yXVWOX01VEUhXhyPgxOX0R3o2md-BaDJXBvi5loxSABUlltGdW1dF4DeNzTS4UkE8UJNzvKUmz6d4vGW25qfrg2vrRJurY-LWxlDOlSNluYzopKFpLTgUMHHjPiWzrTgAnRjoJrzE/s320/ram.jpg
5. Slot RAM

Slot RAM adalah tempat/slot untuk RAM.
Macam-macam slot RAM
• DDRAM
• SDRAM
• EDORAM
• SIMM





6. IBM PC


IBM PC adalah sebutan untuk keluarga komputer pribadi buatan IBM. IBM PC diperkenalkan pada 12 Agustus 1981, dan "dipensiunkan" pada tanggal 2 April 1987. Sejak diluncurkan oleh IBM, IBM PC memiliki beberapa keluarga, yakni

* IBM 4860 PCjr
* IBM 5140 Convertible Personal Computer (laptop)
* IBM 5150 Personal Computer (PC yang asli)
* IBM 5155 Portable PC (sebenarnya merupakan PC XT yang portabel)
* IBM 5160 Personal Computer/eXtended Technology
* IBM 5162 Personal Computer/eXtended Technology Model 286 (sebenarnya merupakan PC AT)
* IBM 5170 Personal Computer/Advanced Technology

* 1 IBM 5150 Personal Computer
o 1.1 Model
o 1.2 Versi BIOS
* 2 IBM 5140 PC Convertible (laptop)
* 3 IBM 5160 Personal Computer eXTended

IBM 5150 Personal Computer

IBM PC 5150 adalah komputer pribadi generasi pertama yang diluncurkan pada 12 Agustus 1981. Komputer pribadi tersebut diperkuat dengan menggunakan prosesor 16-bit Intel 8088 berkecepatan 4.77 MHz, power supply 63.5 Watt dan memori yang hanya 64 KB. Media penyimpanan yang digunakannya hanya floppy disk drive 5.25 inci 320 KB atau 360 KB (double-side floppy disk).

IBM PC datang dengan ROM yang dilengkapi dengan interpreter bahasa Microsoft Cassette BASIC, sehingga pengguna dapat melakukan pemrograman (jika tidak ada sistem operasi yang dimuat). ROM juga dilengkapi dengan fungsi diagnosa Power-on Self Test (POST) yang akan melakukan pengecekan terhadap perangkat keras sebelum dapat bekerja (meski proses pengecekan yang dilakukannya sangat lambat, lebih dari 10 detik).
Mikroprosesor yang digunakan Intel 8088, dengan kecepatan 4.77MHz.
Math co-processor opsional: Intel 8087 berkecepatan 4.77 MHz.
Jenis bus yang digunakan ISA (Industry Standard Architecture) 8-bit
Tingkatan interupsi 8 (6 yang dapat digunakan), tidak dapat saling berbagi, bersifat Edge-triggered
Saluran Direct Memory Access (DMA) 4 buah (3 yang dapat digunakan), tidak dapat mendukung bus mastering
Prosesor dapat di-upgrade Tidak
Memori Chip Dynamic Random Access Memory (DRAM), 200 nanodetik, dengan kapasitas 16 KB, 64 KB, atau 256 KB.
Interkoneksi dengan motherboard menggunakan soket Dual-Inline Package (DIP) 16-pin, yang berjumlah 27 buah (3 x 9 chip).
Maksimum 64 KB (untuk motherboard yang dijual sebelum tahun 1983)/256 KB (untuk motherboard yang dijual setelah 1983) yang dapat ditancapkan di tiap soket atas motherboard.
Untuk memori yang lebih besar (hingga 640 KB), dapat menggunakan slot ekspansi memory (memory expansion slot).
Bank pertama dari memori disolder ke atas motherboard, sehingga tidak dapat diganti secara langsung tanpa melakukan desolder (IBM menyarankan untuk mengganti motherboard untuk mengganti memori yang disolder).
Total Memori RAM maksimum 640 KB, dapat diinstalasikan dengan menggunakan slot ekspansi memori (karena motherboard hanya mendukung 64 KB atau 256 KB).
ROM 40 KB, tidak mendukung ROM Shadowing.
Port serial 2 buah NS8250B UART, 9600 baud/detik
Port paralel 3 buah, tidak mendukung operasi dua arah (bi-directional).
Jenis media penyimpanan Floppy disk drive, 360 KB 5.25 inci
Slot ekspansi 5 buah yang terdapat dalam motherboard, 3 buah yang masih kosong
(1 buah digunakan untuk kontrolir floppy disk, 1 buah lagi digunakan untuk kontrolir video)
Power Supply 63.5 Watt, diberi kipas pendingin.
Beberapa kartu ekspansi yang haus daya mensyaratkan penggantian power supply yang dapat menyuplai daya yang lebih besar.
Keyboard IBM PC Keyboard, 83-tombol. Dicolokkan ke dalam soket keyboard yang memiliki enam buah pin.

Model

Sebelum Maret 1983, IBM memasarkan beberapa model dengan konfigurasi yang berbeda (meskipun hanya sedikit perbedaannya), tapi setelah Maret 1983, IBM PC 5150 datang dalam dua model, yakni:

* IBM PC 5150 Model 166 (Intel 8088, 256 KB RAM, 1 buah floppy-disk drive 360 KB)
* IBM PC 5150 Model 176 (Intel 8088, 256 KB RAM, 2 buah floppy-disk drive 360 KB)

Hingga dipensiunkan tanggal 2 April 1987 (enam tahun masa jabatan), IBM PC dapat mendunia. Tetapi, secara arsitektural, tidak ada perubahan yang signifikan di dalamnya.

Versi BIOS

IBM PC datang dengan tiga versi BIOS, yang dibedakan dari tanggalnya, yakni sebagai berikut:

* 24 April 1981, merupakan versi BIOS pertama dalam IBM PC yang hanya mendukung memori fisik hingga 544 KB. Tidak dilengkapi dengan fitur pemindaian blok memori UMA (Upper Memory Address) untuk beberapa kartu ekspansi (seperti video, adapter hard disk, dan lainnya).
* 19 Oktober 1981, merupakan versi BIOS kedua dalam IBM PC yang hanya mendukung memori fisik hingga 544 KB. Sama seperti halnya versi pertama tapi ditambahi beberapa beberapa bugfix.
* 27 Oktober 1982, merupakan versi BIOS ketiga yang dapat mendukung memori fisik hingga 640 KB (conventional memory), ditambah dengan fitur pemindaian blok memori UMA. BIOS ini merupakan BIOS yang paling umum digunakan.

Upgrade BIOS hanya dapat dilakukan dengan mengganti chip BIOS yang lama dengan chip BIOS yang baru. IBM menjual kit upgrade BIOS dengan nomor spare part 1501005.

IBM 5140 PC Convertible (laptop)

IBM memasarkan laptop pertama yang mereka sebut sebagai IBM 5140 PC Convertible pada tanggal 2 April 1986, yang merupakan pengganti dari IBM 5155 Portable PC yang dihentikan produksinya. Sistem IBM 5140 tidaklah sesukses IBM 5150 atau laptop-laptop lainnya, mengingat laptop pesaing menawarkan media penyimpanan yang lebih baik, penggunaan prosesor yang lebih cepat, layar yang lebih baik, ukuran yang lebih kompak, dan harga yang lebih murah. Meski IBM 5140 menawarkan layar yang lebih baik dibandingkan dengan laptop-laptop pesaing, IBM 5140 tidak begitu dilirik pasar.

IBM 5140 tersedia dalam dua model, yakni:

* Model 2, yang diperkuat dengan menggunakan mikroprosesor Intel 80C88 CMOS 4.77 MHz, 64 KB ROM, 256 KB SRAM, layar LCD dengan resolusi 80x25, dua buah 3½ inci floppy-disk drive, keyboard 78-tombol, adaptor AC, dan baterai. Program yang tersedia dalam model ini adalah Application Selector, SystemApps, Tools, Exploring the IBM PC Convertible, dan Diagnostics.
* Model 22, yang merupakan IBM 5140 Model 2 yang hanya dilengkapi dengan perangkat lunak diagnosa saja (Diagnostics). Model ini dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan Model 2.

Dua model di atas dapat ditambahi RAM hingga 512 KB dengan menggunakan kartu ekspansi memori RAM sebesar 128 KB. Selain itu, dapat diperluas dengan menggunakan modem internal 1200 bit/detik.

Meski IBM 5140 menggunakan prosesor yang lambat (4.77 MHz, sama seperti IBM 5150), penggunaan SRAM sebagai memori fisik mampu meningkatkan kinerja jika dibandingkan dengan penggunaan DRAM, mengingat SRAM tidak membutuhkan sinyal refresh seperti halnya DRAM (yang mampu menambah waktu tunggu hingga 7% dari kecepatan CPU IBM PC atau IBM PC/XT). Ini berarti IBM 5140 memiliki kinerja yang lebih tinggi hingga 7% dibandingkan dengan IBM PC atau IBM PC/XT, meskipun memiliki prosesor dengan kecepatan yang sama, 4.77 MHz. Karena SRAM memang lebih andal jika dibandingkan DRAM, penggunaannya dalam 5140 tidak membutuhkan pengecekan paritas yang bahkan menambah waktu tunggu yang lebih tinggi lagi.

Sebuah unit IBM 5140 memiliki fitur-fitur standar berikut:

* Mikroprosesor yang dibuat berdasarkan teknologi Complimentary Metal-Oxide Semiconductor (CMOS), Intel 80C88 (variasi dari Intel 8088), dengan kecepatan 4.77 MHz.
* Dua buah ROM berukuran 32 Kilobyte yang berisi hal-hal berikut (untuk menghemat daya, digunakanlah teknologi CMOS):
o Power-On Selft Test yang mampu menjalankan diagnosa terhadap perangkat komputer saat melakukan proses booting, serta BIOS.
o interpreter bahasa BASIC.
* Memori fisik menggunakan Static Random Access Memory yang berukuran 256 KB. Dapat ditambahi hingga 512 KB. (untuk menghemat daya, maka digunakanlah teknologi CMOS).
* Dua buah floppy-disk drive 3½ inci 720 KB.
* Sebuah panel LCD dengan resolusi 80 kolom x25 baris (modus teks), atau 640x200 dan 320x200 pixel (modus grafik) yang dapat dilepas.
* Sebuah LCD controller
* Display buffer dengan ukuran RAM 16 KB, ditambah 8 KB RAM untuk menyimpan font LCD
* Keyboard 78-tombol
* Adaptor AC
* Baterai

IBM 5160 Personal Computer eXTended

IBM PC/XT adalah sebuah komputer mikro buatan IBM yang dirilis pada tanggal 8 Maret 1983. Komputer ini diperkuat dengan menggunakan hard disk berkapasitas 10 Megabyte, yang merupakan hard disk yang dianggap "spesial" pada saat itu. XT di sini merupakan singkatan dari eXTended, karena IBM PC XT memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh IBM PC standar (5150). IBM PC XT memiliki delapan buah slot, sehingga meningkatkan kemampuan ekspansinya; kapasitas power-supply yang lebih besar; memori yang dapat dibongkar/pasang (karena semuanya berupa soket), dan dapat mendukung hingga 640 KB RAM tanpa slot ekspansi memori, selain tentunya sebuah hard disk. Karena memiliki fitur-fitur itulah, desain motherboard IBM PC/XT berbeda dengan desain motherboard IBM PC yang asli. IBM PC/XT ini menawarkan beberapa perangkat keras yang masih digunakan hingga saat ini, yakni keyboard 101 tombol (Enhanced Keyboard) yang menggantikan model keyboard IBM 83 tombol.